Welcome Guys

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Menjawab Tudingan Kristen (2): Mengungkap Kontradiksi Angka 40 Ribu plus 18 Tahun dalam Bibel

Written By Ella on Rabu, 30 November 2011 | 13.56

Kasus kesalahan dan kontradiksi angka yang cukup fatal sangat mencolok justru dialami oleh Bibel, terutama dalam kitab Perjanjian Lama. Misalnya tentang kisah kekayaan Raja Sulaiman (Salomo) dalam kitab 1 Raja-raja 4:26 sebagai berikut:
 
“Dan lagi adalah pada radja Solaiman empatpuluh ribu kandang akan segala rata baginda dan duabelas ribu orang berkuda” (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab tahun 1960).


“Lagipula Salomo mempunyai kuda empat ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda” (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab tahun 1979).


Perhatikan baik-baik, dalam ayat yang sama yang diterbitkan berbeda tahun, terjadi korupsi angka 90 persen dari angka 40.000 menjadi 4.000.


Pemangkasan angka dari 40.000 menjadi 4.000 dalam kitab Raja-raja itu jelas bukan sekedar memperbaiki redaksi bahasa, melainkan merombak esensi ayat secara signifikan. Karena bagaimanapun juga, penambahan satu angka nol (0) sangat besar artinya. Merubah 40.000 menjadi 4.000 itu berarti membuang nilai 36.000. Satu angka yang cukup fantastis, terlebih bila tertera dalam kitab suci firman Tuhan.


Kekeliruan satu angka nol (0) dalam dunia bisnis saja sangat fatal akibatnya, terlebih jika menimpa kitab suci. Betapa aneh jika dalam ayat yang sama dengan cerita yang sama pula, selisih 19 tahun penerbitan angka 40.000 berkurang satu angka nol menjadi 4.000.


Bila diteliti lebih lanjut, ternyata revisi angka itu sangat manjur untuk membuang kontradiksi ayat. Sebab jika Alkitab tahun 1960 itu tidak direvisi, maka terjadilah kontradiksi ayat mengenai kekayaan Raja Salomo dengan versi kitab Tawarikh yang menyebutkan bahwa Salomo hanya memiliki 4.000 kandang kuda. Perhatikan ayat berikut:


“Salomo mempunyai juga empat ribu kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem” (2 Tawarikh 9:25).


“And Solomon had four thousand stalls for horses and chariots, and twelve thousand horsemen; whom he bestowed in the chariot cities, and with the king at Jerusalem” (2 Chronicles 9:25, King James Version).


Supaya tidak kontradiktif, maka dibuanglah satu angka nol dalam kitab Raja-raja. Tapi tanpa disadari, hal ini justru mengakibatkan kontradiksi yang lebih nyata antara ayat yang sama terhadap cetakan tahun yang berbeda.


Kontradiksi dan revisi ayat Bibel yang tak kalah fatalnya adalah mengenai angka tahun, dalam ayat berikut:


“Adapon oemoer Jehojachin pada masa ija naik radja itoe doelapan tahoen, maka karadjanlah ija diJeroezalim tiga boelan dan sapoeloeh hari lamanja, maka dipêrboewatnja barang jang djahat kepada pêmandangan Toehan” (2 Tawarikh 36:9, Alkitab tahun 1928).


Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. (2 Tawarikh 36:9, Alkitab tahun 2002).


Ayat yang sama dalam dua versi tersebut jelas bertentangan dan tidak mungkin keduanya diyakini sebagai kebenaran. Pasti ada salah satu yang salah, bahkan bisa jadi keduanya salah.


Penambahan angka satu (1) pada angka 8 tersebut bukan tak ada artinya. Sebab bila angka dalam ayat itu tidak direvisi, maka terjadilah kontradiktif dengan kitab Raja-raja. Sebab dalam kitab II Raja-raja 24:8 disebutkan bahwa Yoyakhin berusia 18 tahun ketika jadi raja Yerusalem.


“Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem” (II Raja-raja 24: 8, Alkitab tahun 2002).


Jika kontradiksi antara kitab Tawarikh dengan kitab Raja-raja itu dibiarkan, maka Alkitab (Bibel) tidak laku di pasaran dan “ketinggalan kereta” dengan kitab-kitab suci agama lainnya.


Mendengar jawaban itu, Kristen tahun 1928 bisa menerima dan memahami. Tapi mereka masih belum puas, karena masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kenapa nama “Yehoyakim” diganti “Yoyakim” dan nama “Yehoyakhin” diganti “Yoyakhin”? Sebab penambahan huruf dalam nama seseorang itu bisa merubah makna yang sangat jauh.


Dengan data-data ini, jelaslah bahwa ada ayat kontradiktif dalam Bibel. Adanya revisi ayat untuk menghilangkan kontradiktif, justru semakin membuktikan bahwa dalam Bibel ada campur tangan manusia. 


A Ahmad Hizbullah MAG/suara-islam.com

Publikasi: voa-islam.com
13.56 | 0 komentar | Read More

Menjawab Tudingan Kristen (1): Soal Selisih Angka 49 Ribu dalam Al-Qur'an

Beberapa waktu lalu penulis mendapat pesan singkat dari seorang Kristen Advent yang mengaku jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMIH).
Mulanya ia bertanya, “Bapak ustadz yang saya hormati, saya ingin bertanya kepada bapak. Satu masa di hadapan Tuhan itu kadarnya sama dengan 1.000 tahun atau 50.000 tahun?”
Gayanya memang bertanya, tapi ternyata sekedar memancing dialog, karena motif aslinya memang menggugat Al-Qur'an sebagai kitab kontradiktif. Gaya bertanya seperti itu sudah sering penulis terima dari berbagai email.


Setelah pesan singkat dijawab, maka terjadilah dialog ‘gayung bersambug’ yang ujung-ujungnya terbukti, bahwa tujuan penanya Kristen adalah menggugat tiga ayat Al-Qur'an yang dianggap kontradiktif, yaitu surat Al-Ma'arij 4 dengan Al-Hajj 47 dan As-Sajdah 5.
Menurut mereka, ayat-ayat ini bertentangan, karena surat Al-Ma’arij 4 menyatakan satu hati Tuhan sama dengan 50.000 tahu, sedangkan surat Al-Hajj 47 dan As-Sajdah 5 menyatakan bahwa satu hari Tuhan sama dengan 1.000 tahun.
Bila berhasil membuktikan adanya kontradiksi ayat dalam Al-Qur'an, maka otomatis para penginjil itu berhasil menggugurkan otentisitas Al-Qur'an sebagai wahyu Allah SWT. Karena salah satu bukti Al-Qur'an Kalamullah adalah suci dari berbagai kontradiktif, sebagaimana firman-Nya:


“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an? Kalau sekiranya Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (Qs. An-Nisa’ 82).


Benarkah ayat-ayat Al-Qur'an tersebut kontradiktif? Sebelum menjawabnya, mari kita baca ayat yang dimaksud:
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun (Qs Al-Ma'arij 4).


“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu” (Qs Al-Hajj 47).


“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (Qs As-Sajdah 5).


Bagi para penginjil, bilangan ayat-ayat tersebut bertentangan karena mata mereka hanya terfokus pada angka 50.000 dan 1.000.


Anggapan kontradiktif terhadap ayat-ayat Al-Qur'an ini nampak karena mereka membaca ayat secara tidak konsisten. Padahal bila dibaca secara cermat, ayat-ayat tersebut sama sekali tidak kontradiktif.


Mari kita perhatikan baik-baik dengan teliti! Surat Al-Ma'arij 4 menerangkan bahwa para malaikat dan Jibril naik (ta’ruju) menghadap Allah memakan waktu yang sangat singkat, tetapi jika dilakukan manusia akan memakan waktu 50.000 ribu tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Arasy Allah itu sangat jauh dan tinggi, tidak akan dapat dicapai oleh hamba-hamba-Nya yang manapun.


Sedangkan Al-Hajj 47 dan As-Sajdah 5 menyatakan bahwa lamanya waktu sehari di sisi Allah jika disamakan dengan lamanya waktu di dunia menurut perhitungan manusia adalah 1.000 tahun. Perkataan seribu tahun dalam bahasa Arab tidak selamanya berarti 1000 dalam arti sebenarnya, tetapi kadang-kadang digunakan untuk menerangkan banyaknya sesuatu jumlah atau lamanya waktu yang diperlukan. Dalam ayat ini bilangan seribu itu digunakan untuk menyatakan lamanya waktu kehidupan alam semesta ini.


Kedua ayat ini sama sekali tidak bertentangan karena berbicara tentang dua tema yang berbeda. Hanya orang yang tak punya akal sehat saja yang menganggap dua ayat Al-Qur'an tersebut kontradiktif!


Kekeliruan bukan pada Al-Qur'an, tapi pada mata pikiran sesat dalam memandang Al-Qur'an secara tidak fair, sehingga mengakibatkan salah paham dan bahkan tersesat dari kebenaran!! 


A Ahmad Hizbullah MAG/suara-islam.com
Publikasi: voa-islam.com
13.18 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Kedokteran Tolak Teori Darwinisme

Written By Ella on Senin, 28 November 2011 | 20.24

Mahasiswa Muslim, termasuk calon dokter di salah satu program medis terkemuka di Inggris, memilih keluar dari ruang kuliah saat pembahasan teori evolusi. Mereka mengklaim hal itu bertentangan dengan ide-ide kreasionis yang disebutkan dalam Alquran.

Padahal di University College London tempat mereka belajar, teori Darwin merupakan bagian penting dari silabus.

Serupa dengan keyakinan yang diungkapkan oleh orang-orang Kristen fundamentalis, mahasiswa Muslim di kampus itu bersikeras mempertahankan pendapat bahwa Allah lah yang menciptakan dunia, manusia, dan semua spesies  dalam sebuah tindakan tunggal.

Steve Jones, profesor emeritus genetika manusia di University College London, telah mempertanyakan mengapa para mahasiswa tersebut belajar biologi jika hal itu bertentangan dengan keyakinan mereka.

"Mereka tidak datang [kuliah] atau mereka mengeluh tentang hal itu atau mereka mengirim catatan atau email mengatakan bahwa mereka tidak harus mempelajari hal ini. Saya tidak benar-benar memahaminya, saya tidak religius, mereka menolak gagasan bahwa ada suatu proses acak di luar sana di luar kehendak Tuhan," kata Jones.

Awal tahun ini Usama Hasan, iman dari masjid al-Tauhid di Leyton, menerima ancaman hukuman mati setelah berpendapat bahwa Darwinisme dan Islam mungkin kompatibel.

Sumber dalam kelompok Muslims4UK sebagian menyalahkan semakin populernya keyakinan penciptaan dalam Islam yang digagas penulis Turki, Harun Yahya. Ia menulis beberapa buku yang mencela Darwinisme.

Ahli biologi evolusioner dan profesor dari Oxford, Richard Dawkins, menyatakan keprihatinannya pada makin bertambahnya jumlah mahasiswa yang menolak teori darwin dan memilih tak mengikuti kuliah tentang teori evolusi.


Teori Darwin atau teori-teori yang bertentangan dengan Al Qur'an cocok dengan kehendak setan. Ia kekufuran bukan Islam dan membuang Allah sebagai pencipta, lalu tiada pencipta. Bahkan tiada Allah tapi ada dunia seisinya. Ia mirip dengan doktrin PKI yang anti Islam. Berdustalah Darwin dan benarlah Allah sebagaimana ayat:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ 





وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ                

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.(Surah Ibrahim 22)
20.24 | 0 komentar | Read More

Syiah Ingin Merebut Ka'bah, Masjidil Haram dan Medinah


Slogan-slogan menentang keluarga kerajaan telah menghiasi dinding-dinding di jantung kota Syiah di timur Arab Saudi, lokasi bentrokan mematikan demonstran syiah dengan pasukan keamanan, seorang fotografer AFP melaporkan Jumat kemarin (25/11).




"Keluarga Al-Saud yang berkuasa harus bertanggung jawab atas darah para martir", "Turunkan Muhammad bin Fahd bin Abdul Aziz", gubernur Provinsi Timur kerajaan, ditulis di jalan-jalan kota Al-Qatif.







Pasukan keamanan menjaga pintu masuk dan melakukan patroli di al-Qatib, meskipun tidak ada insiden yang dilaporkan selama kunjungan yang diselenggarakan oleh pemerintah Saudi bagi wartawan yang berbasis di Riyadh.Menurut pihak berwenang dan sumber medis, empat orang ditembak mati dalam kerusuhan sejak hari Minggu lalu di wilayah timur yang didominasi Syiah Saudi.




Pangeran Muhammad bin Fahd telah berjanji bahwa kementerian dalam negeri akan menyelidiki insiden kematian tersebut.




Pada hari Jumat kemarin, ulama Syiah dalam khutbah jumatnya menyerukan pihak berwenang untuk bersikap lunak terhadap komunitas mereka, yang sering mengeluh karena terpinggirkan di negara kaya minyak Teluk tersebut.




"Pemerintah diminta untuk membuat isyarat peredaan untuk mengakhiri diskriminasi sehingga bisa menyembuhkan luka kami," kata Syaikh Hassan Saar, seorang ulama Syiah.




Namun, Mufti Arab Saudi Syaikh Abdul Aziz Al-Syaikh, dikutip dalam surat kabar Okaz, menuduh bahwa "para pengacau dari Al-Qatif dilakukan oleh sebuah geng yang mengambil perintah dari luar negeri," sebagai kiasan untuk menyebut Syiah Iran.




Di Iran, seorang ulama senior Syiah yang berhaluan keras mengatakan pada Jumat kemarin bahwa dinasti Al-Saud harus menyerahkan kekuasaan, semberi memberi peringatan bahwa nasib raja Abdullah akan digulinggkan seperti Hosni Mubarak.




"Anda harus menyerahkan kekuasaan dan memberikannya kepada rakyat. Mereka akan membentuk pemerintahan rakyat," kata Ayatollah Ahmad Jannati dalam khutbah jumat di Universitas Teheran.(fq/afp)




Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/dunia/grafiti-anti-kerajaan-hiasi-dinding-dinding-di-kota-syiah-sebelah-timur-saudi.htm




Judul asli: Grafiti Anti-Kerajaan Hiasi Dinding-Dinding di Kota Syiah Sebelah Timur Saudi



Sejak dulu, bukan sekarang saja, kaum syi`ah ingin menguasai kota Mekkah dan Medinah, mulai  dari revolosi Iran dimana mahasiswa Iran saat itu membawa poster Ka`bah  dengan dua senapan di bawahnya yang memberikan isarat bahwa revolosi Iran takkah berhenti tapi berjalan terus hingga ke Ka`bah. 





Bila benar, Syi`ah berkuasa di sana, maka kesyirikan bukan tauhid yang berada di Iran akan di expor ke Mekkah dan Medinah. Ritual Asyuro yang melukai tubuh lalu mengeluarkan darah segar akan banyak di lakukan di sekitar Ka`bah dan kuburan Nabi. Lalu kuburan akan ramai dan masjid akan sunyi sebagaimana di Iran, orang – orang akan ramai melaknat Abu bakar dan Umar. Syi`ah ingin rebut Ka`bah, Masjidil haram, Masjid Medinah sebagaimana Yahudi merebut masjidil aqsha.




11.30 | 0 komentar | Read More

Apakah Sang Pendosa Bisa Masuk Surga ?

Written By Ella on Sabtu, 26 November 2011 | 15.22







Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Ada dua orang
laki-laki dari kalangan Bani Israil yang saling bersaudara. Yang satu
rajin ibadah dan lainnya berbuat dosa. Lelaki yang rajin beribadah
selalu berkata kepada saudaranya, ‘Hentikan perbuatan dosamu!” Suatu
hari ia melihat saudaranya berbuat dosa dan ia berkata lagi, ‘Hentikan
perbuatan dosamu!” (Lelaki yang berbuat dosa berkata), “Biarkan antara
aku dan Tuhanku. Apakah kamu diutus untuk mengawasiku?”. Ia (Lelaki yang
rajin beribadah) berkata lagi, “Demi Allah, Allah tidak akan
mengampunimu!” atau “Dia tidak akan memasukanmu ke surga!”



Kemudian Allah mengutus malaikat kepada keduanya untuk mengambil ruh
keduanya hingga berkumpul di sisi-Nya. Allah berkata kepada orang yang
berdosa itu,“Masuklah kamu ke surga berkat rahmat-Ku.”




Lalu Allah bertanya kepada lelaki yang rajin beribadah,“Apakah kamu
mampu menghalangi antara hamba-Ku dan rahmat-Ku?” Dia menjawab, “Tidak,
wahai Tuhanku.” Allah berfirman untuk yang rajin beribadah (kepada para
malaikat): “Bawalah dia masuk ke dalam neraka.” Abu Hurairah– semoga
Allah meridhainya – berkomentar, “Demi Dzat yang jiwaku ada di
tangan-Nya, sungguh ia berkata dengan satu kalimat yang membinasakan
dunia dan akhiratnya.”(HR Abu Dawud).







Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “…Sekiranya tidaklah karena
karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak
seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan yang keji dan
mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan apa yang
dikehendaki-Nya…” (QS. An Nur : 21).







“…dan mereka berkata : Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki
kami kepada (jannah) ini, dan kami sekali-kali tidak akan mendapat
petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk..” (QS. Al A’raaf :
43).







Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada satu
jiwapun dari kalian melainkan telah diketahui tempatnya, baik di surga
atau di neraka.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, lalu untuk apa kita
beramal? Mengapa kita tidak pasrah saja?” Beliau menjawab, “Tidak, tapi
beramallah! Karena setiap orang telah dimudahkan kepada apa yang telah
ditakdirkan untuknya.” (HR: Bukhari, (VII/212) dan Muslim, (VIII/47, no.
2647).







Hadits ini adalah sebagai dalil  dari apa yang telah disebutkan tadi.
Ia menunjukkan bahwa manusia itu diberi pilihan , yaitu berdasarkan
sabdanya: “Beramallah!” Serta menunjukkan bahwa dalam pilihannya
tersebut ia tidak keluar dari ketentuan Allah, berdasarkan sabdanya:
“Karena setiap orang telah dimudahkan kepada apa yang ditakdirkan
untuknya.” (Lihat kitab Al Iman bil Qadha’ wal Qadar, oleh Muhammad bin
Ibrahim al Hamd).







Mereka (Ahlu Sunah wal Jama’ah) meyakini bahwa Surga tidak wajib
untuk seseorang meskipun amalnya baik, kecuali jika Allah meliputinya
dengan karunia-Nya lalu ia memasukinya dengan rahmat-Nya. (Lihat Surat
An Nur : 21 diatas). Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak
ada seorangpun yang dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya.” Ditanyakan,
“Tidak juga engkau, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tidak juga
aku, kecuali Rabb-ku meliputiku dengan rahmat-Nya.” (HR: Muslim no. 2816
(72), Shahih al Bukhari no. 5673 dan takhrij Syaikh al Albani dalam ash
Shahiihah no. 2602).







Ahlu Sunah tidak memastikan adzab bagi setiap orang yang memperoleh
ancaman –selain perkara yang menyebabkan kufur-. Karena mungkin Allah
akan mengampuninya dengan sebab ketaatan-ketaatan yang dilakukannya,
dengan taubat atau musibah-musibah dan penyakit-penyakit yang bisa
menghapuskan dosa-dosa. Allah Ta’ala berfirman: “Katakanlah, ‘Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).






15.22 | 0 komentar | Read More

Al Quran Menjawab TEORI EVOLUSI




 


Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa
Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh
Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh
Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan
oleh Allah di dalam firman-Nya :





"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah".
(QS. As Sajdah (32) : 7)





"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)





Disamping
itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia
pertama itu dalam surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits
Rasulullah saw bersabda :





"Sesungguhnya manusia itu berasal dari
Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah
". (HR. Bukhari)




Pada
dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu
dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah
berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup
(isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya :





"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan
semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka
maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36)





Adapun PROSES KEJADIAN MANUSIA kedua ini oleh Allah
dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu :





"Hai
sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya,
dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan
yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) : 1)





Apabila
kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung
hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha
untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat
semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah
keturunan yang akan meneruskan generasinya.





PROSES
KEJADIAN MANUSIA ketiga
adalah kejadian semua keturunan Adam dan
Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau
menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.





Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis
dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :





"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang
Paling Baik."
(QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).





Kemudian
dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :





"Telah
bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan.
Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya
(kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari.
Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah.
Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging.
Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya
(untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal
(umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)





Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah
menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu
tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al
Qur’an dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar
kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang
semua berasal dan hidup dari tanah.





Yang kemudian
melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya
menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan
seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel
telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan
bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).





Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio
secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955,
tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini
sudah tercantum.





Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang
embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau
mengatakan : "Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an
yang diturunkan pada abad ke-7 M itu". Selain iti beliau juga
mengatakan, "Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para
scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia
yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum
(sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan).





Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan
eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan
yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum
ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Qur’an telah
menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits
menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya."





Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika
(janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung
yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus
(rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut,
kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang
menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok
dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :





"...Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan
dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) :
6).
11.38 | 0 komentar | Read More

Biaya Pernikahan Putra Presiden SBY dibanding Putra Presiden Iran Ahmadinejad




 


Siapa yang tidak mengenal Presiden
Iran, Mahmud Ahmadinejad. Selain sebagai seorang pemimpin yang sangat
berani, ia juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat sederhana dan
bersahaja.





Kesederhanaan dan kebersahajaannya itu
tampak saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan, ia menyumbangkan
seluruh karpet istana Iran yang sangat tinggi nilainya kepada masjid di
Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.





Kesederhanaan dan kebersahajaannya itu tampak juga saat ia
menikahkan putranya, Alireza Ahmadinejad tiga tahun yang lalu. Setelah
ditelusuri, ternyata pernikahan tersebut hanya menelan biaya 3,5 juta
Toman (setara dengan USD 350/ Rp 2,8 Juta). Meski terbilang sederhana,
pernikahan ini berlangsung dengan khidmat dan syahdu.





Hal
ini sangat berbeda sekali dengan upacara pernikahan anak presiden
Indonesia Ibas-Aliyya yang diselenggarakan hari ini (24/11). LSM Bendera
mencatat bahwa Biaya pernikahan Ibas-Aliya menghabiskan dana sebesar Rp
12 Miliar. Sementara itu, tabloid Cek dan Ricek melaporkan prosesi
pernikahan ini menghabiskan dana sebesar Rp 40 Miliar.





Pernikahan
Ibas-Aliya juga tidak memperhitungkan dampak negatif terhadap
masyarakat. Pernikahan ini sedikit banyak :


1. Merampas hak 300 siswa sekolah alam Cikeas dan SDN 1
Cipanas karena diliburkan,


2.
Menghilangkan nafkah 1000 pedagang Pasar Cipanas dan 1000 angkutan umum
Cipanas


3. Merugikan belasan
ribu masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Cipanas yang menggunakan
angkutan umum.





Hal berbeda akan kita temukan pada
pernikahan putra Ahmadinejad sebagaimana dilukiskan oleh Seorang
blogger, Javad Matin. Matin melukiskan prosesi pernikahan itu sebagai
berikut: “SAAT itu, pada Rabu malam ketika telepon saya berdering, Saya
diundang ke upacara pernikahan sahabat baik saya, Alireza, yang akan
berlangsung malam berikutnya.





Saya tahu setiap kali Hari libur Islam di
Iran, datang keluarga itu pergi ke beyt [Istana kepresidenan] dan dia
akan dinikahkan dengan keponakan syahid Kaveh [tentara Iran, Garda
Revolusi, dan anggota Basij yang tewas dalam perang Irak].





Kamis
malam pukul sembilan, saya pergi ke istana kepresidenan. Dari luar
tempat itu, semua tampak biasa saja, sampai-sampai saya mengira bahwa
saya telah datang ke tempat yang salah. Sepertinya pernikahan putra
seorang presiden tidak diadakan di sana.





Saya memasuki
taman dan sadar bahwa saya harus mematikan telepon. Sekelompok orang
berbaris untuk salat. Kemudian saya memasuki aula. Sejumlah meja kosong
karena tamu yang duduk sedang pergi untuk melaksanakan salat.
Buah-buahan dan kue, sebotol air mineral, beberapa piring dan pisau
telah ditata di meja untuk para tamu.





Saya menanyakan
keberadaaan “doktor” [sebutan untuk Ahmadinejad dari para pendukungnya
karena dia adalah doktor di bidang teknik sipil dan manajemen lalu
lintas transportasi]. Saya diberi tahu bahwa dia sedang salat di halaman
belakang.





Karena kurangnya ruangan, beberapa tamu
pergi menuju halaman belakang. Saya salat bersama, seorang ajudan senior
kepresidenan, Mojtaba Samareh Hashemi. Kemudian saya kembali ke aula.





Sang doktor sedang duduk di meja pertama di sebelah ayah
pengantin wanita. Setelah bersalaman hangat dengannya dan beberapa
pejabat lain, saya duduk di salah satu meja. Kemudian sang pengantin
pria memasuki aula. Dia mengucapkan salam kepada setiap tamu dan duduk
di samping doktor dan ayah mempelai wanita, Haj Agha Akbari.





Ketua
panitia penyelenggara pernikahan, Mr. Kheirkhah, mengatakan betapa
doktor begitu perhatian terhadap resepsi pernikahan ini sampai pada
hal-hal yang detailnya. Dia mengatakan bahwa doktor hanya memesan satu
jenis makanan dan membayar 3,5 juta toman [sekitar 3.500 dolar / Rp 28
juta] untuk biaya resepsi.





Dia menambahkan bahwa jumlah tamu pria
sebanyak 180 orang. Saya hanya melihat sedikit pejabat negara. Saya
pernah ke pernikahan pejabat publik sebelumnya dan di sana tidak hanya
ada pengeluaran mewah tapi juga banyak menteri dan pejabat negara yang
hadir.





Tapi apa yang saya lihat disini benar-benar
penuh dengan kesederhanaan. Ini adalah resepsi rakyat, padahal ayah
sang pengatin pria adalah orang nomor satu di negeri ini.





Dalam
pesta tersebut, aura kesederhanaan sangat terasa di mana-mana. Hal
tersebut terbukti dari cara tamu dijamu. Hal ini juga bisa dilihat dari
mobil yang digunakan untuk mengantar pengantin dan perjamuan itu sendiri
yang sederhana namun lezat dan harum.





Pembawa acara
resepsi meledek Alireza tentang subsidi dan 1 juta toman yang akan
diterima anaknya kelak, yang membuat doktor tersenyum. Upacara telah
berakhir, tetapi sang doktor dan ayahnya pengantin wanita berdiri di
pintu gerbang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para tamu.





Menarik melihat bagaimana sang doktor melayani anak berumur
7-8 tahun yang berteriak “Paman! Paman!” kepadanya. Dia memeluk dan
memperlakukannya dengan baik.





Semua orang telah pulang dan sang doktor
menuju dapur untuk menyampaikan terima kasih kepada mereka yang bekerja
untuk resepsi. Ketika semua orang telah pergi, pengantin pria dan wanita
masuk ke mobil mereka tanpa ada formalitas tambahan dan pulang ke rumah
dengan keluarga.








Sudah menjadi hak setiap orang untuk
melaksanakan pernikahan dengan kemewahan, terlebih lagi menggunakan uang
pribadi. Namun, sebagaimana nasihat Ali bin Abi Thalib, seorang
pemimpin memiliki kekhususannya tersendiri. Dengan tanggung jawab yang
lebih besar, dia harus bisa menyesuaikan dan merasakan kehidupan rakyat
terbawah yang dipimpinnya.
11.02 | 0 komentar | Read More

Bahaya dan Hukum Imunisasi

Written By Ella on Kamis, 24 November 2011 | 04.43









Imunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan
"sesuatu" ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang
mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata
imun yang berarti kebal atau resisten.






Imunisasi terhadap suatu
penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit
itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan
imunisasi lainnya. Intinya kalau memang imunisasi betul betul
diperlukan, mengapa tidak memasukkan ribuan jenis virus tadi yg telah
dilemahkan??


 


Dalam logika Islam, mencegah penyakit adalah bukan dengan cara
memasukkan setiap varian virus baru yang dilemahkan, tapi dengan cara
meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk membuat antibodi.



Intinya
adalah kita harus memakan makanan yang halal & thayyib, kembali
pada yang natural, jangan banyak memakan makanan 'sintetis'. Madu,
kurma, dan segala macam herbal dengan proporsi yang cukup sebenarnya
sangat memadai untuk mencegah penyakit.






Perhatikan sabda Rasulullah saw
berikut : “ Sesungguhnya Allah swt telah menurunkan penyakit dan
menurunkan obat, serta menyediakan obat bagi setiap penyakit, maka
berobatlah, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram. “ (HR Abu
Daud)






Bandingkan dengan pertanyaan
sahabat ketika ia bertanya kepada Rosulullah saw tentang obat yang
berasal dari khomr, maka Rosulullah saw menjawab : “ Sesungguhnya ia (
khomr tersebut ) bukanlah obat, akan tetapi penyakit. “ ( HR Muslim )






Atsar Ibnu Mas’ud ra,
bahwasanya ia berkata : “ Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan
kesembuhan kamu di dalam sesuatu yang diharamkan.” ( Riwayat Bukhari )









Fakta-fakta mengejutkan sekaligus mengerikan dalam sebagian besar vaksin anak yang harus Anda ketahui.


1. Beberapa vaksin mengandung racun seperti air raksa (merkuri), almunium dan formalin


2.
Di tahun 1998, Pemerintah Perancis menghentikan program vaksinasi
berbasis sekolah yang memberikan vaksin Hepatitis B kepada anak-anak
usia sekolah karena kasus multiple-sklerosis telah dikaitkan dengan
vaksin tersebut dan lebih dari 600 kasus imunitas dan persyarafan telah
dilaporkan.


3. Beberapa vaksin dibuat menggunakan bahan yang berasal dari jaringan manusia dari janin yang digugurkan.


4. Kebanyakan negara mewajibkan bahwa saat anak berusia 5 tahun, ia sudah harus menerima 33 dosis dari 10 vaksin.


5. Para dokter hanya melaporkan kurang dari 10 persen kejadian buruk yang berkaitan dengan vaksinasi dan/atau sesudah vaksinasi.







Selain itu salah satu isu keamanan yang sering diabaikan adalah bahan-bahan tambahan yang terdapat dalam vaksin sebagai berikut:






Alumunium


Logam
ini ditambahkan ke dalam vaksin dalam bentuk gel atau garam sebagai
pendorong terbentuknya antibodi. Alumunium telah dikenal sebagai
penyebab kejang, penyakit alzheimer, kerusakan otak dan dimensia
(pikun). Logam ini biasanya digunakan pada vaksin-vaksin DPT, DaPT dan
Hepatitis B.






Benzetonium Khlorida


Benzetonium
adalah bahan pengawet dan belum dievaluasi keamanannya untuk
dikonsumsi oleh manusia. Biasa digunakan sebagai campuran vaksin
anthrax terutama diberikan kepada para personil militer.






Etilen Glikol


Biasa digunakan sebagai bahan utama produk antibeku dan digunakan sebagai pengawet vaksin DaPT, polio, Hib dan Hepatitis B.






Formaldehid


Bahan
kimia yang terkenal sebagai zat karsinogenik (penyebab kanker) yang
biasanya digunakan dalam proses pengawetan mayat, fungisida/insektisida,
bahan peledak dan pewarna kain.






Selain beracun, menurut Sir
Graham S. Wilson pengarang buku The Hazards of Immunization formalin
tidak mamadai sebagai pembunuh kuman sehingga maksud penggunaannya
sebagai penonaktif kuman dalam vaksin menjadi tidak berfungsi dengan
baik.






Akibatnya adalah kuman yang seharusnya dilemahkan dalam vaksin tersebut malah menguat dan menginfeksi penggunanya.






Gelatin


Bahan
yang dikenal sebagai alergen (bahan pemicu alergi) ini banyak
ditemukan dalam vaksin cacar air atau MMR. Bagi kaum Muslim, gelatin
menimbulkan isu tambahan karena biasanya bahan dasarnya berasal dari
babi.






Glutamat


Bahan
yang digunakan dalam vaksin sebagai penstabil terhadap panas, cahaya
dan kondisi lingkungan lainnya. Bahan ini banyak dikenal sebagai
penyebab reaksi buruk kesehatan dan ditemukan pada vaksin varicella.






Neomisin


Antibiotik
ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan kuman di dalam biakan vaksin.
Neomisin menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang dan sering
ditemukan dalam vaksin MMR dan polio.






Fenol


Bahan
yang berbahan dasar tar batu bara yang biasanya digunakan dalam
produksi bahan pewarna non makanan, pembasmi kuman, plastik, bahan
pengawet dan germisida.






Pada dosis tertentu, bahan ini
sangat beracun dan lebih bersifat membahayakan daripada merangsang
sistem kekebalan tubuh sehingga menjadi berlawanan dengan tujuan utama
pembuatan vaksin. Fenol digunakan untuk pembuatan beberapa vaksin
termasuk vaksin tifoid.






Streptomisin


Antibiotik ini dikenal menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang dan biasa ditemukan dalam vaksin polio.






Timerosal/Merkuri


Bahan
yang sangat beracun yang selama beberapa puluh tahun digunakan pada
hampir seluruh vaksin yang ada di pasaran. Padahal timerosal/merkuri
adalah salah satu bahan kimia yang bertanggung jawab atas tragedi
Minamata di Jepang yang menyebabkan lahirnya bayi-bayi yang cacat fisik
dan mentalnya.






Berikut ini adalah beberapa kerusakan yang disebabkan keracunan merkuri:






1. Otak bayi masih mengalami perkembangan yang cepat dan merkuri bisa merusak sel otak secara menetap.


2.
Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum berkembang secara penuh
sehingga bayi tidak mempunyai kemampuan melawan serangan benda asing
(bakteri, virus dan racun lingkungan) secara benar.


3.
Kemampuan tubuh bayi untuk membuang racun dari tubuhnya melalui hati
belum berkembang sepenuhnya sehingga zat-zat berbahaya cenderung menetap
di dalam tubuhnya seperti merkuri, formalin dan alumunium.


4.
Penghambat darah-otak (selaput yang berada di antara darah yang
beredar di tubuh dengan otak yang berfungsi bahan-bahan berbahaya
mencapai otak) belum mampu menghalangi racun yang bisa merusak otak.












Gejala keracunan merkuri yang paling umum antara lain adalah:


1. Perubahan suasana hati dan kepribadian, termasuk mudah marah dan malu


2. Hilangnya sensasi dan masalah penglihatan serius


3. Ketulian dan kecenderungan kesulitan berkomunikasi karenanya


4. Kelemahan otot dan tidak adanya koordinasi tubuh yang baik


5. Hilangnya/lemahnya ingatan


6. Tremor/gemetaran


7. Belum lagi fakta-fakta tersembunyi dan sengaja ditutupi terkait vaksinasi yang berbahaya dengan MENINGKATNYA KASUS AUTISME






Ajaib, kasus autisme ternyata memiliki kemiripan dengan gejala-gejala keracunan merkuri yang banyak digunakan dalam vaksin.






Hal yang menarik lainnya untuk
kita di Indonesia yang sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi
polio melalui mulut (oral/dimakan) adalah fakta bahwa sejak tahun 2000
Sentra Pengendalian Penyakit Amerika Serikat justru sudah menghentikan
vaksin oral dan digantikan dengan suntikan.






Mengapa? Karena vaksinasi polio
oral terbukti menimbulkan sampai 10 kasus polio per tahun dan dituding
menyebabkan gangguan serius pada sistem pencernaan terutama
penyumbatan usus!






Lantas mengapa
informasi-informasi tersebut cenderung tidak pernah terpublikasikan
secara luas? Alasannya tentu saja sederhana sekali:
.............................................UANG. Benar, Bisnis produksi dan penjualan vaksin bernilai milyaran dollar Amerika Serikat per tahun!








Selain itu banyak sekali
bukti-bukti yang kemudian dibungkam yang menelusuri bahwa ternyata
penyakit-penyakit saat ini seperti HIV/AIDS, DBD (demam berdarah), flu
burung, dsb adalah konspirasi senjata biologi yang sengaja dikembangkan
yang kemudian dilepaskan ke komunitas sehingga mendorong kebutuhan
akan obat dan vaksin penyakit-penyakit tersebut. Hal ini pernah
dikemukakan oleh mantan menteri kesehatan RI






Lalu Bagaimana KONSEP IMUNISASI Yang Betul Betul Halal itu :






1. Berikan asupan nutrisi atau
zat gizi atau makanan tertentu yang memaksimalkan pemeliharaan sistem
imun (kekebalan tubuh manusia.)






2. Hindari asupan nutrisi atau zat gizi atau makanan tertentu yang menurunkan kerja sistem kekebalan tubuh manusia.






3. Tidak memberikan vaksinasi yang mengandung Toksin/Racun bahan berbahaya yang menjadi ancaman kesehatan manusia.


a. Kimiawi Sintetis


b. Logam Berat (Heavy Metal)


c. Hasil Metaboit parsial


d. Toksin Bakteri


e. Komponen dinding sel






4. Tidak memberikan vaksinasi dan obat-obatan yang mengandung bahan yang haram secara syari’at.


a. Alkohol dan turunannya, yang bersifat seperti alkohol, yaitu yang apabila dikonsumsi secara banyak akan memabukkan.


b. Tidak mengandung Darah, daging Babi, dan hewan yang ketika disembelih tidak menyebutkan nama Allah.


c. Tidak daging yang diharamkan menurut syari’at, contoh: Binatang Buas, Bertaring, bangkai dll.


d. Tidak dikembangbiakkan di dalam darah hewan apapun, daging babi, dan di dalam makhluk hidup yang diharamkan menurut syari’at.






5. Biasakan untuk mengkonsumsi menu makanan sehari-hari yang bersifat membangun sistem kekebalan tubuh manusia.






6. Biasakan untuk tidak mengkonsumsi menu makanan sehari-hari yang bersifat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia. 


 

04.43 | 0 komentar | Read More

Al-Qur'an Sebagai Pembela Di Hari Akhirat

Written By Ella on Selasa, 22 November 2011 | 18.34







Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."



Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."




Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?"


Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"
Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."



Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca menghadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya. 





Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?" Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."



18.34 | 0 komentar | Read More

Bantal Ajaib Pengobat Rindu




 


 


Bagi Anda yang menjalani long
distance relationship (LDR) alias hubungan jarak jauh, alat yang satu
ini akan membantu menghilangkan rasa rindu pada pasangan. Sepintas,
alat ini nyaris sama dengan bantal yang biasa digunakan untuk tidur.
Tapi bantal yang dinamai Pillow Talk ini akan mengeluarkan cahaya dan
suara denyut jantung setiap kali pasangan Anda berbaring di atasnya. 


 







Seperti dicatat Jezebel, bantal ini terhubung secara wireless dengan
cincin khusus yang mendeteksi detak jantung pemakainya. Saat cincin
digunakan dan Anda mulai berbaring di atas bantal, bantal milik
pasangan Anda yang jauh di sana akan mengeluarkan cahaya dan suara
detak jantung Anda. Begitu juga sebaliknya. Saat si dia memakai
cincinnya dan bersiap untuk tidur, lampu sensor di dalamnya akan
menyala dan mengeluarkan bunyi detak jantungnya.


 





“Jika Anda meletakkan kepala di atas bantal, Anda akan mendengar detak
jantung pasangan secara real-time,” ujar Joanna Montgomery, penemu
bantal inovatif ini, seperti dikutip Huffington Post. Tapi jika Anda
tergolong pengidap insomnia atau mudah terbangun di malam hari,
disarankan untuk tidak menggunakan Pillow Talk. Alih-alih membayangkan
tidur lelap di pelukan si dia, tidur Anda justru tidak akan nyenyak
karena terganggu suara detakan jantung yang keluar dari bantal. 

16.17 | 0 komentar | Read More

Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono Yang Prestisius

Written By Ella on Senin, 21 November 2011 | 19.57




 


Hajatan prestisius ngunduh mantu
Presiden SBY dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dengan segala
kemahalannya, membelalakkan mata rakyat indonesia, bukti perilaku
hedonisme SBY sebagai presiden dan Hatta sebagai pejabat negara





Bayangkan,
rangkaian acara pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Aliya
Hatta Rajasa (Aliya), membutuhkan persiapan selama 9 bulan dan
melibatkan berbagai pihak. Mulai dari kerabat, keluarga, profesional
wedding dan aparat negara, termasuk penggunaan Istana Cipanas, Cianjur,
Jawa Barat, sebagai fasilitas negara.





Perlu
pembaca camkan bahwa SBY dan Hatta Rajasa bukanlah raja.
Ibas dan Aliya bukan pangeran dan putri raja. Mereka adalah pejabat dan
anak pejabat yang hidup dari pajak, bukan upeti !!





Pernikahan
Edhie Baskoro – Siti Ruby Aliya dilakukan dalam 6 prosesi yang dimulai
dari Lamaran, lalu Widodareni (Adat Jawa), Pelepasan Lajang
masing-masing mempelai dengan teman-temannya, kemudian Ijab Kabul yang
diadakan di Istana Cipanas dan Resepsi pernikahan mewah di Jakarta
Convention Centre (JCC).





Menurut
BENDERA dalam rilisnya, Jumat (18/11/2011), dari keseluruhan prosesi
itu diperkirakan biaya yang dihabiskan mencapai Rp 12 MILYAR. Angka yang
sangat Fantastis untuk acara mantuan pejabat yang hidupnya di biayai
dari pajak Rakyat, sementara masih ada 130 juta Pembayar pajak yang
membiayai hidup pejabat itu masih hidup dalam kemiskinan.





Total
undangan mencapai 10.000 orang, biaya undangan dari pencetakan hingga
distribusi diperkirakan Rp 140.000/undangan atau total Rp 1,4 Miliar untuk undangannya saja.





Untuk
konsumsi, umumnya jumlah porsi makanan yang di siapkan adalah dua kali
jumlah undangan, yaitu sekitar 20.000 porsi. Kosumsi disiapkan secara
khusus oleh 3 orang Chieff Koki dengan komposisi hidangan ala Jawa, ala
Sumatera Selatan dan beragam menu internasional termasuk Steak dan
Sushi. Selain itu juga kue pengantin setinggi 7 tingkat. Dengan
perkiraan setiap porsi secara rata berharga Rp 300.000 maka total biaya konsumsi mencapai Rp 6 Miliar.





Untuk
dekorasi mulai dari penanaman kembali rumput dan bunga di Istana
Cipanas, pemasangan tenda raksasa hingga dekorasi pelaminan di Istana
Cipanas serta JCC yang secara khusus akan di hias dengan taburan cokelat
termasuk juga sebuah perahu yang terbuat dari cokelat sebagai symbol
bahtera. Total biaya dekorasi sejak awal prosesi hingga berakhir pada Resepsi di perkirakan mencapai Rp 1 Miliar





Mempelai
di tiap Prosesi menggunakan pakaian yang berbeda-beda dan secara khusus
untuk Ijab Kabul serta Resepsi dirancang oleh desainer bertaraf
Internasional yang di kenal dengan branded Biyan Bride. Untuk seluruh
keluarga besar dari masing-masing mempelai juga menggunakan pakaian yang
seragam begitu pula untuk para pagar Bagus, pagar Ayu dan Penerima tamu
serta seluruh panitia menggunakan pakaian yang seragam. Total biaya pakaian tersebut di perkirakan menghabiskan Rp 900.000.000,-.





Mengingat
rangkaian acara mulai dari Widodareni hingga Resepsi di lakukan selama 4
hari dan di 4 tempat yang berbeda, maka biaya Akomodasi dan
Transportasi menjadi sangat besar. Khusus untuk di Ijab Kabul di Istana
Cipanas, Hotel Palace Internasional yang merupakan bagian dari group
Discovery Hotels and Resort yang tersebar di berbagai Negara termasuk
Inggris, menjadi salah satu hotel yang dipersiapkan untuk undangan VVIP.





Persiapan sudah dilakukan secara rinci dan melibatkan protokoler Istana serta kementerian. Diperkirakan total biaya akomodasi dalam 4 hari acara di empat tempat berbeda tersebut menghabiskan biaya hingga Rp 800.000.000,-





Selain biaya-biaya tersebut di atas, beberapa komponen terkait prosesi pernikahan yang di perkirakan menghabiskan sekitar Rp 3 Miliar
meliputi: Dokumentasi di tiap prosesi yang terdiri dari Video Shoooting
dan Foto grafer professional. Biaya Pengadaan Cindera Mata / Souvenir
sejumlah undangan. Biaya Acara dan Entertainment di tiap prosesi yang
meliputi Sound System, MC, Penyanyi, hingga Tari – tarian tradisional.





Biaya
Keamanan yang melibatkan keamanan kepanitiaan, protokoler keprsidenan
hingga protokoler seluruh kementerian dan keamanan regular yang
melibatkan kepolisian. Diperkirakan dari seluruh proses pengamanan di
setiap prosesi itu total melibatkan 1000 orang.





Biaya
cukup besar juga dihabiskan untuk menunjang kinerja dan operasional
kepanitiaan termasuk di dalamnya sewa mobil hingga akomodasi,
transportasi dan konsumsi panitia di setiap prosesi acara.





Masya
Allah, sebagai Rakyat tentunya kita dihadapkan pada kebingungan antara
bangga atau harus malu dengan pesta Hedon yang dibuat oleh para pejabat
yang berbesanan. Ironis rasanya sebuah rangkaian pesta 4 hari dengan
biaya luar biasa mahal itu dilakukan oleh pejabat Negara yang hidup dari
pajak Rakyat yang lebih dari separuh Rakyat pembayar pajaknya..........
JUSTRU HIDUP DALAM KEMISKINAN
19.57 | 0 komentar | Read More

Kalimat Dahsyat

Written By Ella on Minggu, 20 November 2011 | 16.21




 


 


Di antara bangsa-bangsa manusia, tidak
ada bangsa yang sekuat ya'juj ma'juj, sekejam ya'juj ma'juj, dan
sebanyak ya'juj ma'juj. Namun tidak disangka, bahwa kelak yang
membebaskan mereka dari tembok kokoh dzilqarnain adalah kalimat 'Insya
Allah'.





Nabi Sulaiman a.s. lupa
mengatakan "Insya Allah" saat mengatakan, "Malam ini aku akan
menyetubuhi 60 atau 70 istriku sehingga mereka hamil. Lalu, setiap
istriku melahirkan seorang anak lelaki yang akan menjadi mujahid
penunggang kuda fisabilillah." maka ia pun gagal memiliki anak (Kisah
Nabi Sulaiman ini terabadikan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim)





Ketika malam itu beliau
memang menyetubuhi 60 atau 70 istrinya, tetapi yang hamil hanya salah
satu diantara istrinya. Bahkan anak yang dilahirkannya pun dalam keadaan
tidak sempurna fisiknya. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda : "Kalau
saja Nabi Sulaiman as mengucapkan insya Allah, niscaya mereka akan
berjihad di jalan Allah sebagai penunggang kuda semuanya." (HR Bukhari
dan Muslim)}





Nabi Muhammad 'alaihi
sholawat wassalam pernah ditanya oleh An-Nadhar bin Al-Harits dan `Uqbah
bin Ani Mu'ith sebagai utusan kaum kafir Quraisy. Pertanyaan yang
diajukan oleh kedua orang ini adalah : Bagaimana kisah Ashabul Kahfi ?,
Bagaimana kisah Dzul Qarnain ?, dan Apa yang dimaksud dengan Ruh?.





Rasulullah saw bersabda
kepada dua orang itu "besok akan saya ceritakan dan saya jawab.". Akan
tetapi Rasulullah saw lupa mengucapkan "Insya Allah". Akibatnya wahyu
yang datang setiap kali beliau menghadapi masalah pasti terputus selama
15 hari.





Sedangkan orang Quraisy
setiap hari selalu menagih janji kepada Rasulullah saw dan berkata "Mana
ceritanya? besok..besok..besok..". ketika itu Rasulullah saw sangat
bersedih. Akhirnya Allah menurunkan wahyu surat Al-Kahfi yang berisi
jawaban kedua pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga berada dalam surat
Al-Israa ayat 85.





Allah berfirman pada akhir surat Al-Kahfii :


"Janganlah
kamu sekali-kali mengatakan, 'Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini
besok,' kecuali dengan mengatakan Insya Allah." (QS Al-Kahfi :23-24)





Sebuah kalimat yang sering
kita sepelekan dan kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia
disisiNya, yang telah diampuni dosanya baik yang telah lalu dan yang
akan datang pun ditegur oleh Allah swt karena lupa mengucapkan Insyaa
Allah. Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah ?





Perhatikan petikan ayat
diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua
rencana sudah matang dan pasti janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku
akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.





Sebab ucapan “Sesungguhnya
aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah UCAPAN KEPASTIAN, keyakinan
diri jika hal itu benar benar akan dilakukannya, BUKAN KERAGU-RAGUAN.





Benar,..............Insya
Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan
keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan
kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama
tercapainya sebuah keberhasilan.



Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan
hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah
sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.



Ingat baik baik !!!Jika kalian tidak yakin atau tidak dapat
memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah,
cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat
menghadiri…”. (begitulah cara Allah membentuk mental tangguh generasi
Pilih tanding)





Tetapi Bila pembaca
situslakalaka yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya
Allah”, niscaya kalian akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan
apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.





"Mereka (Ya'juj &
Ma'juj) berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat
matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil
untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali
pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun
keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia
kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja
kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat
terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore
setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, “Insya Allah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini.”
Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada,
kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari
penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang
selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan
turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala
tempat yang dapat mereka jangkau di bumi.
"




Jika kaum perusak sekelas ya'juj dan ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja
mengucapkan Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita umat islam ?
apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian
mengucapkannya ?? Yakinlah.......Janji Allah swt selalu benar, Dia lah
sebaik baik penepat Janji.
16.21 | 0 komentar | Read More

Ahmadinejad, Sang "Umar Bin Abdul Aziz" Abad 21

Written By Ella on Sabtu, 19 November 2011 | 13.35




 


Ahmadinejad, seorang tokoh di
dunia nyata yang berhasil membuat dunia terpesona dengan kebijakannya
yang jauh dari kemewahan seorang pemimpin. Seberapa sederhanakah beliau
ini? Let me tell you. Berikut ini saya kutipkan sebagian dari yang saya
baca dari beberapa sumber.






Konon
ketika beliau sudah menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki
populasi lebih besar daripada Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang
bolong-bolong. Ia menyapu jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai
sekarang pun ia masih tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana
sehingga jika kita tidak mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak
akan pernah mengira bahwa beliau adalah seorang presiden. Ya presiden
dari sebuah negara besar.




Sebelum
menjabat sebagai presiden Iran beliau adalah walikota Teheran, periode
2003-2005. Teheran, ibukota Iran, kota dengan sejuta paradoks, memiliki
populasi hampir dua kali lipat dari Jakarta, yaitu sebesar 16 juta
penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari ibukota negara tentu sudah
merupakan prestasi tersendiri mengingat betapa Iran adalah negara yang
dikuasai oleh para mullah.






Ia
bukanlah ulama bersorban, tokoh revolusi, dan karir birokrasinya kurang
dari 10 tahun. Beliau tinggal di gang buntu, maniak bola, tak punya
sofa di rumahnya, dan kemana-mana dengan mobil Peugeot tahun 1977.
Penampilannya sendiri jauh dari menarik untuk dijadikan gosip, apalagi
jadi selebriti. Rambutnya kusam seperti tidak pernah merasakan sampo dan
sepatunya itu-itu terus, bolong disana-sini, mirip alas kaki tukang
sapu jalanan di belantara Jakarta.






Nah!
Kira-kira dengan modal dan penampilan begini apakah ia memiliki
kemungkinan untuk menjabat sebagai walikota Depok saja, umpamanya? Dalam
tempo setahun pertanyaan tentang kemampuannya memimpin terjawab.






Warga
Teheran menemukan bahwa walikotanya sebagai pejabat yang bisa
dibanggakan. Tanpa merasa risih beliau bisa menyapu sendiri jalan-jalan
kota, gatal tangannya jika ada selokan yang mampet dan turun tangan
untuk membersihkannya sendiri, menyetir sendiri mobilnya ke kantor dan
bekerja hingga dini hari sekedar untuk memastikan bahwa Teheran dapat
mejadi lebih nyaman untuk ditinggali. “Saya bangga bisa menyapu jalanan
di Teheran.” Katanya tanpa berusaha untuk tampil sok sederhana.





Di
belahan dunia lain sosoknya mungkin dapat dijadikan reality show atau
bahkan aliran kepercayaan baru. Sejak hari pertama menjabat ia langsung
mengadakan kebijakan yang bersifat tidak populer seperti memisahkan lift
bagi laki-laki dan perempuan (ini tentu menarik hati para wanita di
Teheran), menggandakan pinjaman lunak bagi pasangan muda yang hendak
menikah dari 6 juta rial menjadi 12 juta rial, pembagian sup gratis bagi
orang miskin setiap pekan, dan menjadikan rumah dinas walikota sebagai
museum publik! Ia sendiri memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasan
Narmak yang miskin yang hanya berukuran luas 170 m persegi.






Ia bahkan melarang pemberian sajian pisang bagi tamu walikota mengingat pisang merupakan


buah
yang sangat mahal dan bisa berharga 6000 rupiah per bijinya. Ia juga
menunjukkan dirinya sebagai pekerja keras yang sengaja memperpanjang jam
kerjanya dari pagi hingga menjelang maghrib agar dapat menerima warga
kota yang ingin mengadu.





Namun
salah satu keberhasilannya yang dirasakan oleh warga kota Teheran
adalah spesialisasinya sebagai seorang doktor dibidang manajemen
transportasi dan lalu lintas perkotaan. Sekedar untuk diketahui,
kemacetan kota Teheran begitu parahnya sehingga saya pernah dikirimi
salah satu foto lelucon dari berbagai belahan dunia dengan judul “Only
in _Equot; . salah satunya dari Teheran dengan judul “Only in Teheran”
dengan foto kemacetan lalu lintasnya yang bisa bikin penduduk Jakarta
menertawakan kemacetan lalu lintas di kotanya.





Mengagumkan,
secara dramatis ia berhasil menekan tingkat kemacetan di Teheran dengan
sebuah manuver tajam. Dicopotnya lampu-lampu di perempatan jalan besar
dan mengubahnya menjadi jalur putar balik yang sangat efektif.







Setelah
menjabat dua tahun sebagai walikota Teheran ia masuk dalam finalis
pemilihan walikota terbaik dunia World Mayor 2005 dari 550 walikota yang
masuk nominasi. Hanya sembilan yang dari Asia, termasuk Ahmadinejad.





Tapi
itu baru awal cerita. Pada tanggal 24 Juni 2005 ia menjadi bahan
pembicaraan seluruh dunia karena berhasil menjadi presiden Iran setelah
mengkanvaskan ulama-cum-mlliter Ali Hashemi Rafsanjani dalam pemilihan
umum. Bagaimana mungkin padahal pada awal kampanye namanya bahkan tidak
masuk hitungan karena yang maju adalah para tokoh yang memiliki hampir
segalanya dibandingkan dengannya?







Dalam
jajak pendapat awal kampanye dari delapan calon presiden yang bersaing,
Ali Akbar Hasyemi Rafsanjani, Ali Larijani, Ahmadinejad, Mehdi Karrubi,
Mohammed Bhager Galibaf,


Mohsen Meharalizadeh, Mohsen Rezai, dan Mostafa Min, popularitas Ahmadinejad paling buncit.







Pada
masa kampanye, ketika para kontestan mengorek sakunya dalam-dalam untuk
menarik perhatian massa, Ahmadinejad bahkan tidak sanggup untuk
mencetak foto-foto dan atributnya sebagai calon presiden. Sebagai
walikota ia menyumbangkan semua gajinya dan hidup dengan gajinya sebagai
dosen. Ia tidak mampu untuk mengeluarkan uang sepeser pun untuk
kampanye! Sebaliknya ia justru menghantam para calon presiden yang
menggunakan dana ratusan milyar untuk berkampanye atau yang bagi-bagi
uang untuk menarik simpati rakyat.





Pada
pemilu putaran pertama keanehan terjadi, Nama Ahmadinejad menyodok ke
tempat ketiga. Di atasnya dua dedengkot politik yang jauh lebih senior
di atasnya, Akbar Hashemi Rafsanjani dan Mahdi Karrubi. Rafsanjani tetap
menjadi favorit untuk memenangi pemilu ini mengingat reputasi dan
tangguhnya mesin politiknya.







Tapi
rakyat Iran yang cenderung cerdas dan memiliki kesadaran punya rencana
dan harapan lain, Ahmadinejad memenangi pemilu dengan 61 % sedangkan
Rafsanjani hanya 35%. Logika real politik dibikin jungkir balik olehnya.
Dan bukan tidak mungkin jika ada campur tangan Allah swt didalamnya.






Ahmadinejad
memang penuh dengan kontroversi. Ia presiden yang tidak berasal dari
mullah yang selama puluhan tahun telah mendominasi hampir semua pos
kekuasaan di Iran, status quo yang sangat dominan. Ia juga bukan berasal
dari elit yang dekat dengan kekuasaan, tidak memiliki track-record
sebagai politisi, dan hanya memiliki modal asketisme, yang untuk standar
Iran pun sudah menyolok.






Ia
seorang revolusioner sejati sebagaimana halnya dengan Imam Khomeini
dengan kedahsyatan aura yang berbeda. Jika Imam Khomeini tampil mistis
dan sufistis, Ahmadinejad justru tampil sangat merakyat, mudah dijangkau
siapapun, mudah dipahami dan diteladani. Ia adalah sosok Khomeini yang
jauh lebih mudah untuk dipahami dan diteladani. Ia adalah figur idola
dalam kehidupan nyata.





Saat
pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh
karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di
Teheran dan menggantikannya dengan karpet sederhana biasa yang mudah
dibersihkan.







Ia
mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan
menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut
dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan
sederhana biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat
impresive.







Di
banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar
rumah dan kantor kepresidenannya. Di bawah kepemimpinannya, saat ia
meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan
menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2
darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya
untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun
kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir
masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.







Langkah
pertamanya saat menjadi presiden adalah ia mengumumkan kekayaan dan
propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah
sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di
Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk
adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas
hanya senilai US$ 250.







Sebagai
tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah
yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara
strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan.
Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua
kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.







Satu
hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas sederhana yg selalu
dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau
roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga
menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk
presiden.







Hal
lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia
mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak
masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang
biasa dengan kelas ekonomi.







Ia
kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong
protokoler istana sehingga menteri menterinya dapat masuk langsung ke
ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2
seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt
itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya menjadi suatu acara
sederhana yang biasa saja.






Saat
harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur
yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi
lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah
perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?






Presiden
Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg
selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg
diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa
di seluruh dunia, termasuk amerika.


Sepanjang
sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka.
Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat
dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet sederhana biasa
saja.







Baru-baru
ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya.
Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh.
sebegitu sederhana kah Sang Presiden di Negara kaya minyak Iran?






Seorang
‘satria piningit’ yang mewujud dalam sosok nyata.Sebagaimana mentornya,
ia tidak terpengaruh oleh kekuasaan. Kekuasaan seolah tidak menyentuh
karakter-karakter terdalamnya. Ia seolah memiliki ‘kepribadian ganda’,
di satu sisi ia bisa bertarung keras untuk merebut dan mengelola
kekuasaan, dan di sisi lain ia bertarung sama kerasnya menolak segenap
pengaruh kekuasaan agar tidak mempengaruhi batinnya.





Tidak
bisa tidak, dengan karakter yang demikian kompleks itu seorang
revolusioner macam Ahmadinejad memang ditakdirkan untuk membuat banyak
kejutan dan drama pada dunia. Ia memangkas semua biaya dan fasilitas
kedinasan yang tidak sinkron terutama dengan urusan pribadi.





Dalam
pandangannya, untuk mewujudkan masyarakat Islam yang maju dan
sejahtera, pejabat negara haruslah memiliki standar hidup yang sama
dengan rakyat kebanyakan., mencerminkan kehidupan nyata dari
masyarakatnya, dan tidak hidup di menara gading.






Ia
menetapkan PPN baru bagi orang-orang kaya dan mengunakan dananya untuk
membangun perumahan bagi rakyat miskin. Ia membawa ‘uang minyak ke
piring-piring orang miskin’ dengan mengalokasikan 1,3 milyar dollar
untuk program bantuan bagi kalangan muda untuk menikah, memulai usaha
baru, dan membeli rumah.





Meski
mengagumi Imam Khomeini dan hidup asketis tidak berarti ia konservatif.
Ia bahkan tampil moderat. Meski telah terpilih menjadi presiden ia sama
sekali tidak mengubah penampilannya. Ia tetap tampil bersahaja dan jauh
dari pamor kepresidenan. Pada salah satu acara dengan kalangan
mahasiswa salah satu peserta menanyakan penampilannya yang tidak
menunjukkan tampang presiden tersebut.







Dengan lugas ia menjawab,:”Tapi saya punya tampang pelayan. Dan saya hanya ingin menjadi pelayan rakyat.”





Air
mata saya mengalir membaca ini. Subhanallah! Alangkah rendah hatinya
pemimpin satu ini. Tak salah jika ia dicintai oleh bagitu banyak mahluk
Tuhan di seluruh muka bumi.





Saya
tidak ingin menulis lebih panjang tentang tokoh satu ini. Saya
menganjurkan setiap orang untuk membeli buku biografinya dan membacanya
sendiri dan menikmatinya sebagaimana saya menikmatinya. Belikan satu
buku untuk anak Anda dan biarkan ia mengenal satu tokoh besar dunia yang
masih hidup dan mudah-mudahan kelak dapat mengikuti jejaknya. Saya
hanya ingin menutup tulisan ini dengan pendapatnya mengapa ia bersikeras
agar Iran memiliki teknologi nuklir. Katanya,:





”Jika
nuklir ini dinilai jelek dan kami tidak boleh menguasai dan memilikinya
mengapa kalian sebagai negara adikuasa boleh memilikinya? Sebaliknya,
jika teknonuklir ini baik untuk kalian, mengapa kami tidak boleh juga
memakainya?” Suatu argumen sederhana yang bahkan tidak mampu dijawab
oleh negara-negara Barat. Itu sebabnya Bush tidak bersedia bahkan
terlihat gentar meladeninya dalam suatu tantangan debat di PBB.







Siapakah
sosok Mahmud Ahmadinejjad yang berhasil membuat dunia terpesona. Dan
kami mengira tidak ada satupun karakter dan kebiasaan kaum Yahudi atau
Teroris yang melekat padanya. Sayang sekali hingga detik ini kami belum
berhasil mengetahui nama asli dari bapak kandungnya. Mungkinkah beliau
adalah seseorang yang ditunggu dunia di akhir zaman ???





“Telah bersabda Rasulullah SAW, "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)







"Sungguh,
bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila
kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan
mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti
namaku (Muhammad, Ahmad, Mahmud), dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Abdullah).
Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana
ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan
kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari
tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari
tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau
8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”






Jika
itu benar, maka akhir dunia kini tinggal menunggu waktu, karena
kemunculannya (imam Mahdi) adalah tanda penghubung antara kiamat sughra
dan kiamat kubro. Wallahu A'lam Bisshowab
13.35 | 0 komentar | Read More
 
berita unik